Bupati Majalengka Karna Sobahi. (Foto: Dokumentasi)

Karna menilai, ungkapan Arteria tersebut telah menyakiti masyarakat Sunda. Dia berharap, anggota DPR RI dari Fraksi PDI P itu segera menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf.

"Tentu kita sangat menyayangkan. Kalau menggunakan bahasa daerah lain dilarang digunakan kan menyinggung daerah lain. Ya orang Sunda terusik kan, tersinggung," ucap Karna Sobahi.

"Menggunakan bahasa Inggris aja boleh, kenapa Sunda nggak boleh. Mudah-mudahan dia segera mengklarifikasi itu, minta maaf juga," lanjut Karna yang juga ketua DPC PDI Majalengka itu.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network