"Jadi ini berlaku hingga tanggal 25 Juli, selanjutnya akan diberlakukan PPKM proporsional atau PPKM mikro, tergantung peningkatan perbaikan di masing-masing daerah" ucapnya.
Dalam surat edaran juga disebutkan 13 poin keputusan Gubernur Jabar terkait penerapan PPKM Level 4 tersebut, di antaranya poin 4 menyebutkan Gubernur Jabar berwenang mengalihkan alokasi vaksin dari daerah surplus ke daerah minus vaksin.
Lalu, pada poin 5 disebutkan bahwa bupati/wali kota melarang setiap aktivitas yang menimbulkan kerumunan. Kemudian, poin 10 menyatakan bahwa bupati/wali kota diancam sanksi sesuai Pasal 68 UU 23 Nomor 2014 tentang Pemda jika tidak melaksanakan instruksi Mendagri terkait PPKM Darurat.
Berikut target tes harian Covid-19 untuk masing-masing daerah di Jabar:
1. Kabupaten Bandung 8.087
2. Kabupaten Bandung Barat 3.622
3. Kabupaten Bekasi 8.406
4. Kabupaten Bogor 13.003
5. Kabupaten Ciamis 2.600
6. Kabupaten Cianjur 4.992
7. Kabupaten Cirebon 4.728
8. Kabupaten Garut 5.668
9. Kabupaten Indramayu 3.762
10. Kabupaten Karawang 5.055
11. Kota Bandung 5.520
12. Kota Banjar 404
13. Kota Bekasi 6.551
14. Kota Bogor 2.375
15. Kota Cimahi 1.302
16. Kota Cirebon 684
17. Kota Depok 5.336
18. Kota Sukabumi 707
19. Kota Tasikmalaya 1.462
20. Kabupaten Kuningan 2.347
21. Kabupaten Majalengka 2.630
22. Kabupaten Pangandaran 869
23. Kabupaten Purwakarta 2.049
24. Kabupaten Subang 3.400
25. Kabupaten Sukabumi 5.415
26. Kabupaten Sumedang 2.530
27. Kabupaten Tasikmalaya 3.862.
Editor : Agus Warsudi
dampak pandemi covid-19 pandemi covid pandemi Covid-19 Kasus Covid di Jabar Kasus Covid meningkat kasus covid-19 kasus covid melonjak gubernur jawa barat ridwan kamil ridwan kamil ppkm level 4
Artikel Terkait