SUKABUMI, iNews.id - Puluhan warga dari Dusun Udug dan Cipeutey, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, gotong royong membangun jembatan darurat di atas sungai Cibening, pada Selasa (18/10/2022). Kegiatan itu dilaksanakan karena warga tak mau terisolasi akibat ketiadaan jembatan.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya, Yanto Prayitno mengatakan, sebelumnya warga menggunakan jembatan gantung sebagai akses penghubung dua dusun tersebut untuk keperluan aktivitas sehari-harinya.
"Namun, jembatan gantung sepanjang 20 meter tersebut rusak dan hanyut akibat dihantam derasnya arus Sungai Cibening yang sedang banjir pada Jumat (07/10/2022) lalu," kata Yanto kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
Jembatan gantung yang melintas Sungai Cibening, ujar Yanto, merupakan akses vital warga menuju tempat publik. Seperti untuk pergi ke sekolah, layanan kesehatan, ke pasar, dan area publik lainnya.
"Jembatan ini, sangat dibutuhkan warga, khususunya untuk Dusun Udug yang memiliki 5 RT dan Dusun Cipeutey 6 RT. Makanya warga bersama petugas gabungan melakukan kerja bakti membuat jembatan sementara yang terbuat dari bambu secara swadaya," ujarnya.
Yanto menuturkan, di jalur tersebut tidak ada jalan alternatif, sehingga, jika tidak segera dilakukan pembangunan jembatan darurat, maka akan menghambat aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
"Lebih dari 250 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 60 KK yang terancam terisolir, jika tidak segera dibuatkan pembangunan jembatan darurat," tutur Yanto.
Editor : Agus Warsudi
bangun jembatan bangun jembatan darurat butuh jembatan jembatan jembatan ambruk jembatan alternatif jembatan bambu jembatan bambu rusak jembatan bambu ambruk Kabupaten Sukabumi
Artikel Terkait