Merespons aksi para guru honorer ini, salah satu pimpinan DPRD Subang, Elita Budiarti, berjanji akan terus mengawal perjuangan para guru ini. Sebab, kebutuhan tenaga pengajar di Subang masih cukup besar.
"Mereka terkendala dengan usia, meski masa kerjanya yang sudah cukup lama. Tentunya hal itu haru dipertimbangkan oleh pemerintah. Akan terus kita perjuangkan," ujar Elita.
Sementara itu, keterbatasan anggaran pemerintah daerah juga menjadi alasan penerimaan guru PPPK ini tidak sesuai dengan formasi yang diajukan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait