Polisi memantau kondisi banjir yang merendam Jalan Raya Andir-Katapang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. (Foto: Humas Polda Jabar)

"Debit Sungai Citarum normalnya 625 mdpl. Kalau kemarin (Senin 1/11/2021) hampir 670 mdpl. Berstatus awas," kata petugas BPBD Kabupaten Bandung Deri Diana kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (2/11/2021).

Deri Diana menyatakan, status awas tinggi muka air Sungai Citarum berada di atas angka 658. Kemudian, status siaga di kisaran angka 658-659 mdpl. Meningkatnya TMA Sungai Citarum diakibatkan hujan deras yang mengguyur Kota Bandung dan Kabupaten Bandung beberapa hari terakhir.

"Faktor yang menyebabkan TMA Sungai Citarum bertambah adalah intensitas hujan di beberapa lokasi di Kota Bandung, Rancaekek, Majalaya, dan wilayah timur Kabupaten Bandung," ujarnya.

Sebagai antisipasi bencana banjir air Sungai Citarum meluap ke pemukiman, tutur Deri Diana, BPBD Kabupaten Bandung berkoordinasi dengan aparat kewilayahan setempat untuk memberikan imbauan pada masyarakat agar senantiasa bersikap waspada. "Warga juga segera mengungsi ke tempat yang disediakan oleh BPBD kalau air meluap," tutur Deri Diana.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network