Polisi memantau kondisi banjir yang merendam Jalan Raya Andir-Katapang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. (Foto: Humas Polda Jabar)

Sedangkan dua jalan raya, lain, yakni Jalan Dayeuhkolot-Bandung dan depan Metro sudah bisa dilalui kendaraan karena banjir telah surut. "Di Dayeuhkolot tinggi air banjir sudah surut jadi 30 centimeter. Jalan raya sudah bisa dilalui kendaraan motor dan mobil," tutur Hendra.

Diketahui, Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang adalah kawasan paling rendah di wilayah cekungan Bandung. Tiga kecamatan ini berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang kerap meluap saat musim hujan tiba.

Namun, sejak dibangun Terowongan Nanjung, banjir di lima kecamatan itu cepat surut dalam satu dua hari. Sebelum Terowongan Nanjung dibangun, banjir akibat luapan Sungai Citarum bisa merendam permukiman warga di lima kecamatan itu cukup lama, berlangsung satu hingga dua pekan.

BPBD Kabupaten Bandung telah memperingatkan warga yang tinggal di sekitar DAS Citarum untuk waspada. Saat ini, tinggi muka air Sungai Citarum 670 meter di atas permukaan laut (mdpl) atau berstatus awas.  

Tinggi muka air Sungai Citarum itu bertambah signifikan akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Bandung Raya beberapa hari terakhir.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network