Haris mencontohkan tradisi unik yang hingga saat ini tetap lestari di Masjid Agung Sang Cipta Rasa di Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Setiap salat Jumat, tutur Haris, lantunan azan tidak dilakukan oleh hanya satu orang, melainkan tujuh sekaligus secara bersamaan yang dikenal dengan tradisi azan pitu.
"Tradisi ini berawal saat Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) memerintahkan tujuh warga untuk azan secara bersamaan. Perintah itu muncul untuk memerangi wabah penyakit yang melanda sejumlah warga Cirebon sekitar keraton. Setelah azan pitu, warga yang sakit sembuh dan penyakit itu hilang. Jadi, azan juga punya makna lain," tutur Haris.
Editor : Agus Warsudi
azan polemik azan suara azan menteri agama Menag Yaqut Cholil Qoumas gerindra pengeras suara pengeras suara masjid pengeras suara musala
Artikel Terkait