Azan oleh 7 orang di Masjid Agung Sang Cipta Rassa peninggalan Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jawa Barat (Foto: iNews/Miftahudin)

Hal itu, ujar Dasco, dikategorikan sebagai kearifan dan cagar budaya dalam hidup bertoleransi antarumat beragama di Indonesia. "Tidak bisa disamakan dengan suara apa saja. Apalagi dianggap sebagai suara yang menganggu," ujarnya. 

Karena itu, Dasco mengajak semua pihak untuk memaknai toleransi dengan baik dan semua pihak diminta saling menghormati serta menghargai sesama anak bangsa dan umat beragama.

"Untuk itu, di tengah keberagaman yang kita miliki, saya mengajak kepada semua pihak untuk memaknai toleransi dengan baik. Mari kita pertebal semangat persatuan, saling menghormati, dan saling menghargai sesama anak bangsa dan juga antarumat beragama," tutur Dasco. 

Senada dengan Dasco, Sekretaris DPD Partai Gerindra Jabar Abdul Haris Bobihoe menyatakan, kumandang azan menjadi dakwah dalam arti ajakan atau panggilan melakukan salat berjamaah. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network