Setelah itu, mereka wajib melakukan cek suhu tubuh dan cuci tangan sebelum memasuki ruang kelas. Tempat duduk dan meja pun diatur berjarak sekitar 1,5 meter. Satu bangku hanya ditempati satu siswa.
Kepala SMPN 1 Sidamulih Herdis Suryana mengatakan, di awal masuk sekolah, siswa sangat antusias sekali. Bahkan hampir 99 persen siswa hadir. Mereka dibagi menjadi 12 kelas yang semula enam kelas.
"Sehingga setiap kelas maksimal digunakan 16 siswa. Semua sudah dipersiapkan, jadi tidak ada kendala. Segala keperluan prokes telah disiapkan," kata Kepala SMPN 1 Sidamulih.
Pembukaan PTM di sekolah ini, ujar Herdis, telah diinformasikan kepada siswa dan orang tua, melalui WhatsApp (WA). "Sekolah sebelumnya sudah mengantisipasi dengan pihak komite juga dinas terkait persiapan PTM di sekolah ini," ujar Herdis.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pangandaran Dodi Jubardi mengatakan, berdasarkan surat edaran bupati, pembelajaran tatap muka di Pangandaran sudah bisa dilaksanakan dengan ketentuan di lingkungan sekolah masuk level, 1, 2, dan 3.
Editor : Agus Warsudi
belajar tatap muka Kampanye tatap muka Pembelajaran tatap muka sekolah tatap muka tatap muka pendidikan tatap muka KBM Tatap Muka Kabupaten Pangandaran pangandaran Pemkab Pangandaran
Artikel Terkait