CIMAHI, iNews.id - Organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Kota Cimahi sepakat mendukung dan melaksanakan program yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala. Mereka menilai, SE yang sempat menjadi polemik itu bertujuan baik.
"Semua sudah bertemu dan hadir juga Sekda Kota Cimahi, Kabag Kesra, Kemenag, pengurus MUI, Ormas Islam, dan Dewan Masjid Indonesia Kota Cimahi. Alhamdulillah sepakat melaksanakan SE Menag Nomor 5 Tahun 2022," kata Kasi Pembinaan Masyarakat Kemenag Kota Cimahi Budi Ali Hidayat, Kamis (10/3/2022).
Kasi Binmas Kemenag Kota Cimahi menyatakan, SE Menag Nomor 5 tahun 2022 mengatakan, penggunaan pengeras suara masjid adalah kebutuhan bagi umat Islam. Namun di saat sama, realitas masyarakat Indonesia terdiri atas beragam agama dan keyakinan, sehingga perlu ada upaya untuk menjaga harmoni antarwarga.
Editor : Agus Warsudi
pengeras suara masjid pengeras suara pengeras suara musala azan protes suara azan suara azan SE Menag Menag Yaqut Cholil Qoumas gus yaqut
Artikel Terkait