"Posko tersebut ditempatkan di setiap kecamatan karena kami juga berkoordinasi dengan aparatur di kecamatan dan desa agar pelaporan kejadian bencana bisa cepat," ujar Duddy.
Duddy menyatakan, wilayah KBB terutama Kecamatan Lembang mendapat perhatian khusus dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil setelah wilayah ini diterjang bencana alam seperti longsor dan banjir bandang.
Sebagai bentuk antisipasi, ujar Duddy, langkah yang diambil BPBD KBB di antaranya melakukan rapat koordinasi terkait kesiapsiagaan daerah selama musim hujan dan menetapkan status siaga bencana banjir dan tanah longsor terhitung dari 1 November 2021 sampai 31 Mei 2022.
"Kami sudah melaksanakan semua instruksi dari gubernur, termasuk menetapkan status siaga 1 dalam menghadapi bencana hidrometeorologi," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
kbb bpbd bandung barat bencana alam daerah rawan bencana kawasan rawan bencana rawan bencana rawan bencana banjir banjir banjir bandang bandung barat
Artikel Terkait