Alief Irfan, mahasiswa yang jadi korban penganiayaan gegara mempertanyakan dana umrah pejabat Pemkab Cianjur. (FOTO: iNews/ANDI ICHSYAN)

Seusai kejadian itu saya lapor ke Polres Cianjur. Selain itu, Alief juga sudah meminta visum et repertum dari rumah sakit. "Saat ini kasusnya ditindaklanjuti dan masih diproses," kata Alief ditemui seusai melapor ke Polres Cianjur, Rabu (27/9/2023).

Sementara itu, Jamaludin, tim sukses bupati Cianjur mengatakan, benar telah menampar korban. Tindakan itu sebagai bentuk peringatan agar lebih sopan kepada orang yang lebih tua. Sebab, saat adu argumen dengan pejabat Pemkab Cianjur, korban sempat menggebrak meja.

Jamaludin mengklaim kejadian tersebut sudah damai setelah saling bersalaman dan foto bersama. "Korban melakukan pelaporan. Kami juga akan melapor terkait berita hoaks," kata Jamaludin.

Tidak hanya itu, Jamaludin juga memastikan, anggaran yang digunakan rombongan pejabat Pemkab Cianjur untuk umrah, merupakan dana pribadi masing-masing pejabat. "Bukan berasal dari  dana APBD Cianjur," kata Jamaludin.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network