CIANJUR, iNews.id - Alief Irfan, mahasiswa di Kabupaten Cianjur, dianiaya gegara mempertanyakan dana umroah rombongan pejabat Cianjur. Korban ditampar diduga oleh oknum tim sukses Bupati Cianjur Herman Suherman.
Pernamparan itu terjadi di salah satu tempat makan di Cianjur pada Senin (25/9/2023). Peristiwa tersebut berawal saat Alief dipanggil oleh salah satu pejabat Pemkab Cianjur terkait rencana aksi unjuk rasa yang bakal digelar pada Kamis (28/9/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Alief sedang beradu argumen dengan pejabat yang memanggilnya. Alief mempertanyakan anggaran dana umrah rombongan pejabat Pemkab Cianjur yang diduga menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Tiba-tiba korban ditampar di pelipis sebelah kiri hingga lebam dan kelopak mata kiri luka oleh terduga pelaku. Tidak hanya itu korban juga mendapatkan ancaman dan intimidasi di lokasi tersebut. Pelaku mengancam akan membenturkan mahasiswa dengan organisasi masyarakat (ormas) saat aksi unjuk rasa digelar.
Insiden dan ketegangan itu dapat diredam. Alief dan pelaku yang menamparnya bersalaman dan foto bersama. Namun itu terpaksa dilakukan Alief lantaran merasa ketakutan dan terintimidasi.
Seusai kejadian itu saya lapor ke Polres Cianjur. Selain itu, Alief juga sudah meminta visum et repertum dari rumah sakit. "Saat ini kasusnya ditindaklanjuti dan masih diproses," kata Alief ditemui seusai melapor ke Polres Cianjur, Rabu (27/9/2023).
Sementara itu, Jamaludin, tim sukses bupati Cianjur mengatakan, benar telah menampar korban. Tindakan itu sebagai bentuk peringatan agar lebih sopan kepada orang yang lebih tua. Sebab, saat adu argumen dengan pejabat Pemkab Cianjur, korban sempat menggebrak meja.
Jamaludin mengklaim kejadian tersebut sudah damai setelah saling bersalaman dan foto bersama. "Korban melakukan pelaporan. Kami juga akan melapor terkait berita hoaks," kata Jamaludin.
Tidak hanya itu, Jamaludin juga memastikan, anggaran yang digunakan rombongan pejabat Pemkab Cianjur untuk umrah, merupakan dana pribadi masing-masing pejabat. "Bukan berasal dari dana APBD Cianjur," kata Jamaludin.
Editor : Agus Warsudi
cianjur Cianjur Hari ini kabupaten cianjur aksi penganiayaan kasus dugaan penganiayaan kasus penganiayaan korban penganiayaan
Artikel Terkait