Wisatawan yang berkunjung ke Lembang, Kabupaten Bandung Barat, menjalani rapid test. (Foto: SINDOnews/Adi Haryanto)

BANDUNG, iNews.id – Sepanjang libur panjang pekan lalu, Pemprov Jawa Barat (Jabar) melakukan rapid dan swab test acak di sejumlah destinasi wisata di Jawa Barat. Dari sekitar 14.000 pengetesan, ditemukan 408 wisatawan reaktif berdasarkan rapid test.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, di Jabar terdapat 15 kabupaten/kota yang memiliki destinasi wisata dan menjadi fokus pemeriksaan.

“Total hampir 14.000 (wisatawan) yang dites. Sebanyak 408 (wisatawan) reaktif. Mereka langsung dites swab. Karena (uji lab) antre, belum ada hasilnya. Asumsi terburuk, sebanyak itu (408) yang positif Covid-19. Tapi dari pengalaman tidak 100 persen yang positif (Covid-19),” kata Ridwna Kamil seusai rakor penanganan Covid-19 di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (2/11/2020).

Di sisi peta zona risiko, ujar Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi, Kota Bekasi masih zona merah penyebaran virus. Beberapa pekan lalu zona merah adalah Kota Depok.

Meski zona merah, Kang Emil menilai Kota Bekasi berada di ranking pertama dari segi upaya penanganan pandemi Covid-19. Penilaian itu berdasarkan kapasitas testing, tracing, treatment, kapasitas rumah sakit, pencegahan, dan Tata kelola.

“Skor tertinggi ada di Kota Bekasi, kedua Kota Bogor, ketiga Kota Cimahi, keempat Kota Bandung, dan kelima Kota Cirebon. Saya berharap daerah lain terus memperbaiki kinerja penanganan Covid-19,” ujar Kang Emil.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr Berli Hamdani mengatakan, beberapa destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan saat libur panjang pekan lalu adalah kawasan Puncak, Bogor; Pantai Pangandaran; Sukabumi dan Cianjur. Semua data hasil rapid tes sudah masuk.

“Kemudian kami juga melakukan penyelidikan epidemiologi dengan menggunakan google form, jadi tracingnya juga dilakukan secara tracing. Kebanyakan (yang reaktif) dari luar Jabar. Jakarta (mayoritas) sudah pasti ya karena memang paling banyak terutama di daerah puncak kemarin kan,” kata Berli.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network