Petugas Dinkes KBB melakukan rapid test di sejumlah objek wisata. Hasilnya, dua wisatawan reaktif sehingga harus diswab test. (Foto: SINDOnews/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus melakukan rapid test secara acak di objek wisata di Lembang. Hasilnya, ditemukan dua wisatawan reaktif.

Kepala Seksi (Kasi) Surveilans dan Imunisasi Bidang P2P Dinkes KBB Muhamad Zauhari mengatakan, pihaknya akan terus melakukan rapid test acak hingga Minggu (1/11/2020). Sasarannya tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dari luar daerah.

"Rapid test ini sebagai antisipasi munculnya kasus baru dari cluster wisata. Dilakukan secara acak, gratis, dan atas kesadaran pengunjung," kata Muhamad Zauhari ditemui di sela rapid test di Lembang, Sabtu (31/10/2020).

Dia mengemukakan, kali ini Dinkes KBB melakukan rapid test di dua tempat wisata berbeda. Di satu lokasi, dinkes menyiapkan total 100-200 alat rapid test. Hasilnya, dua wisatawan berdasarkan rapid test ternyata reaktif.

"Ada dua wisawatan asal Jakarta yang reaktif dari hasil rapid. Mereka langsung kami pisahkan dan dilanjutkan menjalani swab test," ujar dia.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network