Massa pendukung dan simpatisan saat menyambut Habib Rizieq di Gadok, Megamendung, Bogor. (Foto: Okezone)

BANDUNG, iNews.id - Selain Gubernur Jabar Ridwan Kamil, ternyata penyidik Polda Jabar juga memeriksa dua orang diduga panitia penyelenggara acara peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Alam Agrokultural Markaz Syariah di Megamendung, Bogor. Setelah sempat absen pada pemanggilan pertama pada Senin 14 Desember 2020, akhirnya mereka bersedia hadir hari ini, Rabu (16/12/2020).

Dua panitia acara di Megamendung pada Jumat 13 Maret 2020 tersebut adalah, Habib Muchsin Alatas dan Ustaz Asep. Mereka hadir di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, dengan didampingi pengacara Front Pembela Islam (FPI) Sugito Atmo Prawiro dan Aziz Yanuar.

Habib Muchsin Alatas dan Ustaz Asep tiba di Mapolda Jabar sekitar pukul 09.02 WIB dan langsung masuk ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.

"Hari ini pemeriksaan saksi mengenai masalah kerumunan di Megamendung. Ini hadir dua orang, Habib Muchsin dan Ustaz Asep," kata Sugito sebelum masuk ke ruang penyidik.

Sugito belum memberi penjelasan lebih rinci terkait pemeriksaan itu. Namun yang pasti, kedua orang itu datang berstatus sebagai saksi. "Ini pemeriksaan sebagai saksi," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengatakan, kegiatan peletakan batu pertama Ponpes Alam Agrokultural Markaz Syariah di Megamendung, Kabupaten Bogor tersebut tidak berizin.

Bahkan, Pemkab Bogor sama sekali tidak mengetahui adanya kegiatan yang menjadi sorotan publik tersebut. Pihak panitia pun, kata Ade, tidak mengajukan perizinan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. 

Ade menegaskan, dirinya hanya mengetahui informasi Habib Rizieq yang sudah tiba di Tanah Air. "Pada saat itu tidak ada pemberitahuan, jadi kami juga tidak bisa memberikan izin, apapun surat yang secara resmi kami balas, itu tidak ada. Yang kami tahu, ada kepulangan (Rizieq Shihab) saja," tuturnya.

Sementara itu, meski Habib Rizieq telah jadi tersangka dan ditahan, Polda Jabar tetap melanjutkan penyidikan kasus kerumunan massa pendukung dan simpatisan dalam acara peletakan batu pertama Ponpes Alam Agrokultur Markaz Syariah  di Megamendung, Bogor pada Jumat 13 November 2020 lalu.

Acara tersebut dihadiri Habib Rizieq Shihab dan diperkirakan dihadiri oleh lebih dari 3.000 orang. Sebagian besar orang yang hadir tak mengindahkan protokol kesehatan, tak mengenakan masker dan berdesakan.

Akibat kejadian ini, sejumlah orang diperiksa, termasuk Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Hari ini Polda Jabar menjadwalkan pemeriksaan terhadap Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.

Selain kasus Megamendung, penyidik Polda Jabar bersama Polres Kota Bogor juga tetap melanjutkan penyidikan kasus dugaan menghalang-halangi penanggulangan pandemi Covid-19 di RS UMMI. 

Dalam kasus ini, pihak RS UMMI tak mengizinkan tim Satgas Covid-19 Kota Bogor memeriksa Habib Rizieq untuk dites swab. Padahal saat itu, Habib Rizieq tengah berada di RS UMMI.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network