Saat itu sapi miliknya yang berwarna abu-abu dan putih tersebut masuk nominasi. Jadi awalnya ada beberapa kandidat sapi termasuk miliknya. Kemudian selang beberapa waktu kemudian ada yang menghubungi dari kementerian yang menyebutkan sapi milik Ayi terpilih sebagai hewan kurban Presiden Jokowi.
"Sapi itu dibeli dari pasar hewan di Purwakarta. Lalu dirawat selama kurang lebih setahun. Saat itu bobotnya baru sekitar 700 kg dan setelah dipelihara ternyata perkembangannya sangat baik," ujar Ayi Permana.
Ayi menuturkan, bobot dan postur tubuh sapi brahman berkembang sangat baik sampai seperti sekarang ini. Namun perawatan harus ekstra dan memperhatikan asupan makanannya.
"Pakannya ekstra dan harus yang berkualitas baik. Selain itu setiap hari juga diberi vitamin dan dimandikan," tutur Ayi Permana.
Editor : Agus Warsudi
sapi brahman sapi jokowi sapi kurban sapi kurban jokowi sapi kurban presiden bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait