Selain itu, BPBD juga mencurigai adanya kandungan gas alam yang ikut keluar dari perut bumi. Sehingga kondisi di lapangan harus diantisipasi agar tidak membahayakan warga sekitar.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan memastikan, setelah melakukan observasi pihaknya bakal berkoordinasi dengan instansi lain, untuk melakukan penanganan lebih lanjut terkait peristiwa semburan lumpur tersebut
"Ini semburan lumpur bersama material alam, ada belerang dan fosfor. Diduga ada gas-gas tertentu. Dari penuturan warga ada burung yang mati terkena gas itu," kata dia, Selasa (1/6/2021).
Alex menilai, untuk sementara dampak yang ditimbulkan dari fenomena ini haya adanya aroma menyengat. Sedangkan, dampak lain masih belum dirasakan.
Editor : Agus Warsudi
bau belerang belerang gas belerang semburan belerang banjir lumpur lumpur lumpur panas luapan lumpur cirebon kabupaten cirebon
Artikel Terkait