Komandan Subsektor 9 Satgas Citarum Harum, Sertu Kholid Abdurrahman menduga air Sungai Cimeta tercemar limbah dari pewarna kain itu karena setelah dilakukan pengecekan warna merah tersebut bisa menempel di tangan. Itu diperkuat dengan adanya temuan serbuk tinta pewarna yang berwarna merah di sekitar aliran sungai.
"Serbuk tinta yang ada di tanah nanti kami cek untuk pengecekan Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biologycal Oxygen Demand (BOD). Kalau dari Ph air masih normal diangka enam, tapi kepekatannya harus dicek di laboratorium," tuturnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait