Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat memberikan cinderamata kepada Wali Kota Assisi Stefania Proietti, Sabtu (21/5/2022). (Foto: Istimewa)

Distraksi kedua, lanjut Kang Emil, yakni disrupsi digital. Dia menjelaskan, digitalisasi membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. Namun, digitalisasi juga menciptakan 120 juta pekerjaan baru. Menurutnya, digitalisasi juga efektif untuk mendukung pemimpin mengambil keputusan untuk warga. 

"Lewat digitalisasi, kami membuat konsep rural digital untuk membuat digital ekonomi inklusif. Di Jawa Barat, kami sudah memberi makan ikan dan ternak menggunakan telepon genggam. Kami telah ada di titik itu dalam transformasi digital," katanya. 

Distraksi berat lainnya adalah pascapandemi. Jabar, kata Kang Emil, kehilangan sedikitnya 14.000 orang akibat Covid-19. Namun, dia pun mengaku bahagia karena lewat upaya pengendalian yang, sekitar 200.000 orang terpapar Covid-19 dari total populasi Jabar yang mencapai 50 juta jiwa. 

"Bisa Anda bayangkan, saya harus mengelola 50 juta orang. Saya harus meyakinkan jutaan orang untuk vaksinasi, tetapi ini juga berkah karena Tuhan memberi kesempatan saya menjadi pemimpin saat menghadapi krisis pandemi," katanya. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network