Sementara itu, ayah korban, Madi, mengaku selama menjalin hubungan rumah tangga dengan istrinya tidak ada masalah. Namun istri sering mangadu bahwa anak tersebut nakal dan sering minta jajan. Tapi dia tak menyangka istrinya bisa setega itu untuk menghabisi nyawa anaknya dengan membayar pembunuh bayaran.
"Awalnya sih tidak curiga jika istri saya terlibat dalam pembunuhan ini. Terakhir bertemu anak pada 14 Agustus, saat itu saya video call. Selang beberapa hari kemudian ada berita di medsos seorang anak tewas di sungai. Ketika dilihat ternyata itu anak saya," ujar Madi, Jumat (24/9/2021).
Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisan dan berharap pelaku dari pembunuhan ini dihukum seadil-adilnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait