Rumah majikan keji yang menyiksa dan menyekap Rohimah, ART asal Limbangan Garut di Kompleks Bukit Permata Cimahi, RT 4/22, Blok G I Nomor 29, Desa Cilame, Ngamprah, KBB, sepi. (FOTO: ADI HARYANTO)

Suasana sekitar rumah juga tidak ada aktivitas, hanya terlihat sepasang sepatu dan sandal di luar pintu masuk. Sedangkan kaca utama di bagian tetutup rapat oleh gorden. 

Warga di lingkungan tersebut masih syok dan tidak menyangka terjadi kasus penyiksaan dan penyekapan terhadap Rohimah dan sudah berlangsung selama tiga bulan. 

"Suasana rumahnya sekarang sepi. Garis polisi dipasang setelah suami istri itu ditangkap," kata seorang warga yang enggan disebut namanya, Senin (1/11/2022).

Sedangkan warga lain, Maya mengatakan, mulai curiga dengan peristiwa di rumah tersangka sejak satu bulan lalu. Kecurigaan menguat setelah beberapa warga yang sempat melihat korban Rohimah ditendang oleh tersangka Yulio Kristian dan Loura Franscilia.

Kemudian beberapa hari lalu, wajah korban Rohimah lebam penuh luka, terutama di kedua kelopak mata. Warga yang curiga kemudian terus mengawasi kondisi korban karena setiap malam sering terdengar suara perempuan menangis dari rumah tersebut. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network