Terkait adanya 59 remaja yang diduga terpapar paham NII, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut bersama P2TP2A serta KPAI menyatakan kesiapannya untuk memulihkan psikis dari para remaja tersebut. Apalagi mereka yang terindikasi masuk NII mayoritas masih remaja yang memerlukan penanganan khusus.
"Untuk penanganan secata psikis kami siap. Persoalan ini perlu ditangani secara bersama-sama, termasuk dari pemerintah. Karena masalah seperti ini banyak di beberapa wilayah," kata Ketua MUI Kabupaten Garut, Sirojul Munir," ucap dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait