"Pada pukul 14.00 WIB, saat pembakaran terjadi, saya sedang ada kegiatan di kantor kecamatan. Begitu mendengar laporan warga, saya cek ke lokasi di sore hari, ternyata benar sudah dibakar," ujar Arie.
Menurut Arie, aksi pembakaran oleh warga dipicu oleh amarah anak sulung pelaku berinisial IS (17). Kepada warga dan pengurus RT, IS mengaku trauma dan tak ingin melihat rumah itu lagi. "Usai mengetahui IS berkata demikian, warga pun membakar rumah itu," tuturnya.
Sebelum dibakar, kata Arie, rumah tersebut telah dikosongkan. Semua barang yang ada di dalam rumah, sudah dipindahkan ke salah satu rumah lainnya. "Jadi keluarga ini memiliki dua rumah. Yang satu yang dibakar itu, satu lagi rumah bantuan rutilahu dari pemerintah. Nah semua barang sudah dipindah ke sana," ucap Arie.
Editor : Agus Warsudi
ayah hamili anak Ayah Hamili Anak Kandung ayah setubuhi anak ayah setubuhi anak kandung garut kabupaten garut ayah perkosa anak ayah perkosa anak kandung
Artikel Terkait