Bupati menuturkan, banyak keluarga, sahabat, teman, dan seniornya meninggal tiba tiba-tiba dan ada sang terpapar Covid-19. "Sehingga anggaran pembelian kain kapan dan peti jenazah akan dianggarkan dan biaya belanja pegawai akan di kurangi," tutur Bupati Bandung.
Semakin banyaknya jumlah pasien Covid-19, maka pelayanan rumah sakit soreang dan rumah sakit otista akan dimaksimalkan dengan penambahan sedikitnya 224 tempat tidur.
Editor : Agus Warsudi
Ppkm darurat PPKM PPKM Mikro Darurat lockdown lockdown mikro mikro lockdown kabupaten bandung bupati bandung
Artikel Terkait