Kemacetan yang sebelumnya terjadi, ujar Santa, semakin parah saat tidak ada polisi lalu lintas yang bertugas. "Kalau tidak ada polisi yang ngatur, di sini semakin macet, (pengendara) pada enggak mau ngalah," ujarnya.
Dia mengapresiasi langkah Pemprov Jabar yang membangun jembatan tersebut untuk mengurai kemacetan. "Saya ucapkan terima kasih. Tadi saya lihat jembatan ini diresmikan Pak Ridwan Kamil," tutur Santa.
Amas (55), warga Jalan Kerkof, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi mengatakan, sebelum ada jembatan tersebut, warga harus menempuh waktu sekitar 20 menit untuk menuju Cimindi yang berjarak hanya sekitar 3 km dari rumah. "Apalagi kalau pagi dan sore. Pagi macetnya dua kali, jam 8 dan jam 9, sore jam 3 sampai jam 6," kata Amas.
Setelah ada jembatan tersebut yang mulai dibuka sejak akhir tahun 2021, Amas hanya perlu waktu sekitar 9 menit untuk menuju Cimindi tempatnya bekerja.
"Setelah ada jembatan ini, kemacetan di sini jauh berkurang karena jembatannya ada dua. Buktinya, pas tadi diresmikan, kan jembatannya ditutup dulu, macet langsung panjang sampai ke belakang, di semua arah," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
jembatan jembatan baru gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil kota cimahi
Artikel Terkait