Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto Antara).

Di masa depan, kata Kang Emil, tiga wilayah TOD tersebut bakal menjadi pilihan masyarakat sebagai tempat tinggal selain kawasan metropolitan Jabotabek dan Bandung Raya.

"Kalau ditanya berapa jauh Jakarta-Bandung? Jawaban konvensional biasanya 130 kilometer, tetapi di masa depan jawabannya adalah 36 menit. Jadi, waktu akan menjadi kata kunci baru dalam mempersepsikan sebuah jarak (di masa depan)," ucap dia.

Menanggapi permintaan Kang Emil, Direktur Prasarana Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Heru Wisnu Wibowo berharap keputusan soal moda transportasi penghubung Stasiun Tegalluar ke stasiun di pusat Kota Bandung dapat diperoleh bulan depan.

"Banyak alternatif, saya harap di bulan depan sudah diputuskan," ujar Heru.

Menurutnya, Kemenhub terus berkoordinasi dengan PT KCIC terkait penentuan lokasi yang paling efektif. Namun, Kemenhub memastikan pola pembangunan tersebut menggunakan sistem Business to Business (B2B), bukan kerja sama pemerintah dan badan usaha.

"Kita terus koordinasi dengan KCIC terkait dengan lokasi fasilitas integrasi yang paling efektif. Untuk fasilitas integrasinya ini, nanti akan disiapkan oleh investor bukan pemerintah karena kereta cepat ini investasi swasta," katanya.


Editor : Faieq Hidayat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network