"Gus Miftah yang ceramah kebangsaan bersama saya di Arcamanik itu bagian dari kurikulum antiterorisme dan radikalisme," ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Dengan inovasi-inovasi tersebut, tutur Kang Emil, diharapkan benteng-benteng tantangan masa depan tentang pembentukan karakter melawan korupsi, radikalisme, sudah siap.
"Tinggal di lapangan, kita edukasi oleh media juga agar negeri ini jangan ribut di dalam urusan dapurnya tetapi fokus membangun visi misi ke depan menghadapi guncangan pemanasan global, digital, dan pandemi. Kita harus hadapi," tutur Kang Emil.
Editor : Agus Warsudi
gubernur ridwan kamil gubernur jawa barat ridwan kamil ridwan kamil antiradikalisme bahaya radikalisme bahaya radikalisme agama cegah radikalisme deklarasi antiradikalisme deklarasi tolak radikalisme antikorupsi
Artikel Terkait