Murid-murid SD mengikuti pembelajaran antiradikalisme yang dikemas secara kreatif. (FOTO: iNews/ERVAN DAVID)

"Gus Miftah yang ceramah kebangsaan bersama saya di Arcamanik itu bagian dari kurikulum antiterorisme dan radikalisme," ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Dengan inovasi-inovasi tersebut, tutur Kang Emil, diharapkan benteng-benteng tantangan masa depan tentang pembentukan karakter melawan korupsi, radikalisme, sudah siap. 

"Tinggal di lapangan, kita edukasi oleh media juga agar negeri ini jangan ribut di dalam urusan dapurnya tetapi fokus membangun visi misi ke depan menghadapi guncangan pemanasan global, digital, dan pandemi. Kita harus hadapi," tutur Kang Emil.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network