BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang menyebut terdapat 149 sekolah di Jabar jadi klaster penularan Covid-19, belum tervalidasi. Untuk memastikan benar atau tidak data tersebut, tim Disdik Jabar masih melakukan pengecekan dan hasilnya masih belum bisa dikonfirmasi
"Jika memang terdapat ribuan siswa dan guru terpapar Covid-19, tentu Satgas Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat mendapatkan data tersebut lebih dulu," kata Gubernur Jabar, Sabtu (25/9/2021).
Karena itu, ujar Gubernuer yang akrab disapa Kang Emil ini, Pemprov Jabar belum dapat membenarkan atau membantah data klaster Covid-19 di 149 sekolah itu. "Sehingga kepala dinas pendidikan melaporkan data itu (149 sekolah jadi klaster Covid-19), belum bisa dikutip secara resmi karena belum pasti," ujar Kang Emil.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Kemendikbud per Kamis 23 september 2021 yang dipublikasukan melalui laman https://sekolah.data.kemdikbud.go.id itu, menyebutkan , sebanyak 1.152 guru dan 2.478 peserta didik atau murid di 149 sekolah di Jabar terkonfirmasi positif Covid-19.
Editor : Agus Warsudi
klaster covid-19 COVID-19 Cluster Baru Covid-19 Cluster Covid-19 gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil
Artikel Terkait