Peta lokasi episenter gempa Bekasi M4,7 yang dipicu segmen Citarum. (Foto: BMKG)

Menurut BMKG, kebetulan waktu terjadinya gempa yang berdekatan membuat masyarakat mengira adanya keterkaitan. Padahal, Indonesia memiliki banyak sumber gempa aktif yang bisa memicu guncangan dalam waktu berdekatan.

“Sumber gempa beda, driving force beda, masing-masing punya proses akumulasi sendiri-sendiri yang berbeda, sangat jauh kedua sumber. Jika waktu dekatan hanya kebetulan saja saking banyaknya sumber gempa di Indonesia,” kata Daryono.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, tetapi tidak panik berlebihan. Informasi resmi dari BMKG menjadi rujukan utama agar tidak terjebak isu atau hoaks yang beredar.

“BMKG selalu mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar,” ucapnya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network