Dari Rp72,46 triliun realisasi investasi semester I tahun 2021, penanaman modal asing (PMA) Rp44,27 triliun dengan tenaga kerja yang terserap sebanyak 34.491 orang dari 3.748 proyek PMA. Sedangkan untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp28,19 triliun dengan tenaga kerja terserap 23.622 orang dari 4.966 proyek.
Realisasi investasi semester I tahun 2021 itu tersebar di sejumlah daerah. Kabupaten Bekasi Rp23,3 triliun, Karawang Rp13,8 triliun, Kota Bandung Rp8,0 triliun, Kabupaten Bogor Rp6,1 triliun, Subang Rp3,8 triliun, dan kota/kabupaten lain Rp17,5 triliun.
"Kami meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat bukan hanya fokus pada peningkatan nilai realisasi investasi, tapi juga memikirkan dan mengukur, seberapa besar kontribusi investasi itu terhadap serapan tenaga kerja," kata dia. Jangan sampai perputaran uang investasi ini hanya terjadi di kalangan elit, tapi tidak menyentuh masyarakat kebanyakan," ujarnya.
Ketua KAMMI Jabar mengingkatkan Pemprov Jabar, tantangan pandemi adalah, bukan hanya meningkatkan serapan tenaga kerja, tapi juga tidak menambah angka pengangguran baru.
"Perlu juga peran dinas tenaga kerja untuk mengintervensi peningkatan kualitas sumber daya tenaga kerja agar mampu bersaing dengan teknologi ketika investasi yang masuk didominasi industri padat modal," tutur Ketua KAMMI Jabar.
Editor : Agus Warsudi
kammi investasi amazon iklim investasi investasi asing investasi daerah angka pengangguran mengatasi pengangguran pengangguran pengangguran terbuka tingkat pengangguran terbuka
Artikel Terkait