Ilustrasi pengangguran. (Foto: ilustrasi/istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Nilai realisasi investasi di Jawa Barat semester I tahun 2021 sebesar Rp72,46 triliun yang menyerap sekitar 58.000 tenaga kerja, dinilai belum efektif mengatasi masalah pengangguran. Sebab, angka serapan tenaga kerja dari nilai realisasi investasi tersebut masih jauh di bawah jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Barat.

Penilaian itu disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jabar Ketua PW KAMMI Jabar Ahmad Jundi Khalifatullah.

Jundi mengatakan, data Badan Pusat Statistik (BPS), TPT Jabar pada Februari 2021 sebesar 8,75 juta jiwa atau 8,92 persen dari total penduduk. Jumlah ini naik 6,93 juta jiwa atau 1,21 persen dibandingkan Februari 2020.

Di sisi lain, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Jabar menyebut nilai investasi (PMDN dan PMA) semester I tahun 2021 naik 25,17 persen dari periode sebelumnya di tahun 2020 yang ada di angka Rp57,89 triliun.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network