Jundi menyatakan, meningkatnya nilai realisasi investasi pada semester I tahun 2021 (year on year), berbanding terbalik dengan angka TPT Jawa Barat yang justru juga meningkat (yoy).
Dengan kata lain, ujar Jundi, angka serapan tenaga kerja 58.000 orang dari nilai realisasi investasi Rp72,46 triliun, belum bisa mengatasi angka pengangguran di tahun yang sama.
"Kalau dihitung dengan data terkini, misalkan per Juni 2021, angka 58.000 tenaga kerja yang terserap investasi itu jauh sekali untuk mengurangi pengangguran sebanyak 8,75 juta jiwa. Bisa saja, angka TPT itu sekarang sudah berkurang, tapi bukan diserap oleh hasil investasi," kata Jundi, Kamis (14/10/2021).
Diketahui, DPMPTSP Jawa Barat dalam keterangan resmi menyatakan, raihan investasi pada semester I tahun 2021 telah merealisasikan 56,90 persen dari target Rp127,34 triliun yang ditetapkan Kementerian Investasi Republik Indonesia.
Sementara untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Jawa Barat tahun 2018-2023, angka itu berhasil menyelesaikan 71,06 persen dari total target Rp101,97 triliun.
Editor : Agus Warsudi
kammi investasi amazon iklim investasi investasi asing investasi daerah angka pengangguran mengatasi pengangguran pengangguran pengangguran terbuka tingkat pengangguran terbuka
Artikel Terkait