Menurut Roslina, fenomena alam berbahaya yang dapat menumbangkan pohon adalah angin kencang, dibandingkan hujan deras. Karena itu, pohon tidak boleh terlalu rimbun yang menjadi salah satu faktor penyebab dahan patah atau tumbang.
Pada 2019 lalu, DPKP3 telah memangkas kurang lebih 3.500 pohon. Karena kondisi pandemi Covid-19, pada 2020 jumlah pohon yang dipangkas turun menjadi 2.900.
Selain itu DPKP3 tetap melakukan penghijauan, dengan menanam pohon di seluruh wilayah Kota Bandung. Pada 2020, DPKP menanam sebanyak 2.058 pohon. "Jadi kami tetap menanam pohon, baik di lahan terbuka maupun mengganti pohon mati dengan yang baru," tutur Roslina.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait