BANDUNG, iNews.id - Puluhan sopir dan kernet bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) di Terminal Cicaheum terjaring razia Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung. Sebanyak 20 sopir bus itu didata dan dites urine.
Hasilnya, beberapa sopir dan kernet positif mengonsumsi obat saat mengemudikan kendaraannya. Namun obat yang dikonsumsi itu bukan jenis narkotika melainkan pereda nyeri lantaran sopir menderita sakit.
Pantauan di lokasi, para sopir bus AKAP dan AKDP yang baru tiba di Terminal Cicaheum dihentikan oleh petugas kepolisian. Petugas meminta sopir menunjukkan surat-surat kendaraan. Setelah dinyatakan lengkap, sopir diminta mengikuti tes urine yang dilaksanakan BNNK Bandung.
Editor : Agus Warsudi
bnn BNN Kota Bandung badan narkotika nasional sopir bus sopir bus terperiksa konsumsi narkoba efek sabu efek mengonsumsi sabu ganja tembakau gorilla
Artikel Terkait