RSUD dr Slamet Garut merawat 30 pasien positif Covid-19 dari 80 kasus yang ditemukan dalam satu pekan terakhir. (Foto: Dok)

GARUT, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut menemukan sebanyak 80 kasus Covid-19 dalam satu pekan terakhir. Dari 80 kasus tersebut, sebanyak empat orang warga dilaporkan meninggal dunia. 

"Dalam seminggu ini empat orang (meninggal). Kasus meninggal terjadi pada mereka yang memiliki comorbid terutama pada usia lansia," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Garut Asep Surachman, Selasa (2/5/2023). 

Dia mengaku jika peningkatan kasus Covid-19 kali ini merupakan kasus terbesar sepanjang sejarah setelah tahun 2021-2022. Penyebaran virus Covid-19 di Garut menjadi sporadis seusai libur lebaran pascaperayaan Idul Fitri 2023.

"Satu minggu ini kita temukan 80 kasus, dalam arti peningkatannya tiga kali lipat dari periode sebelumnya. Kita maklumi ini akibat mobilitas penduduk, terutama yang pulang dari kota akibat mudik ditambah dengan dibukanya tempat wisata, di mana banyak orang yang datang berkunjung ke Garut," ujarnya. 

Secara keseluruhan, Asep Surachman menyebut perkembangan kasus Covid-19 mencapai 300 kasus sejak awal tahun hingga April 2023 lalu. Dalam kurun waktu ini, jumlah warga Garut yang meninggal akibat virus Covid-19 tercatat sebanyak 19 orang. 

"Peningkatan kali ini jika secara pandemi di Garut sebenarnya masih terkendali. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya tentu jauh berbeda. Dulu per hari bisa mencapai 100 (kasus) hanya dari varian omicron," ujarnya. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network