Raswa, petani Blok Rawamekar mengatakan, kondisi tanaman padi sudah mulai layu karena cukup lama tidak mendapatkan pasokan air. Jika dalam satu bulan ke depan tak ada pasokan air, padi akan mati. "Petani dipastikan mengalami kerugian hingga Rp1 miliar lebih karena gagal panen," kata Raswa.
Para petani, ujar Raswa, berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengirim air atau membuat sumur agar areal pesawahan mereka tetap terairi meskipun musim kemarau.
Editor : Agus Warsudi
sawah tandus areal persawahan di sawah bencana kekeringan dampak kekeringan kekeringan Kabupaten Subang subang
Artikel Terkait