Selain itu sawah dikelola oleh warga sekitar sedangkan proyek kincir milik perusahaan dari luar daerah. “Air sungai dibendung jadi sungai kering. Air dibelokin ke kincir terus dibuang jadi gak ke sawah. Dulu waktu paparannya tidak akan mengganggu kepentingan petani, tapi buktinya sekarang air kurang dan sawah kering,” tutur Epet.
Kang Dedi yang menerima pengaduan itu lantas mengecek lokasi. Dengan bertelanjang kaki, Kang Dedi menelusuri aliran sungai hingga ke bendungan permanen yang dibuat oleh perusahaan.
Di lokasi, Kang Dedi mendapati kenyataan miris sungai dibendung dan dialirkan melalui saluran menuju kincir pembangkit listrik. Sementara aliran sungai yang sudah ada dibiarkan mengering sehingga berimbas kepada sawah warga.
Editor : Agus Warsudi
dedi mulyadi sungai kering pembangkit listrik kincir air aliran listrik bupati purwakarta Kabupaten Purwakarta purwakarta sawah kering
Artikel Terkait