Adi mengemukakan, untuk menjadi tenaga PPPK, terdapat beberapa tahapan seleksi. Pertama adalah tahapan administrasi yang dilaksanakan pada Februari 2019.
Selanjutnya adalah tahapan seleksi kompetensi, di antaranya tes kompetensi manajerial, sosial kultural, dan teknis. Selanjutnya tahap terakhir adalah wawancara.
Pelamar yang lulus seleksi administrasi sebanyak 258 orang. Sisanya tidak lolos karena beberapa hal. “Peserta yang dinyatakan lulus PPPK, yaitu yang melampaui nilai ambang batas. Peserta yang lolos sebanyak 202 atau 79,2 persen dari jumlah pelamar. Dari 202 peserta yang lulus seleksi ada satu orang yang mengundurkan diri,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan seleksi begitu ketat, Adi berharap PPPK Kota Bandung memiliki kinerja yang baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada publik.
“ASN (PPPK) ke depannya diikat perjanjian kerja yang bagus, sehingga berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik kita,” tutur Adi.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait