Ikon Kabupaten Karawang. (FOTO: istimewa)

Berawal dari Peristiwa Rengasdengklok ini, terjadilah kesepakatan proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 di Jakarta.

Selain Rengasdengklok, wilayah lain di Kabupaten Karawang yang juga menyimpan catatan sejarah adalah Rawagede. Ketika Belanda melancarkan Agresi Militer I, Desa Rawagede menjadi incaran Belanda karena dicurigai sebagai basis gerilya pasukan Indonesia. 

Pada 9 Desember 1947, berkobar pertempuran antara pasukan Belanda dan warga di Desa Rawagede (kini Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta). Peristiwa yang menewaskan setidaknya 431 orang penduduk itu kemudian dikenal sebagai Pembantaian Rawagede. 

Peristiwa kelam tersebut diangkat oleh penyair Chairil Anwar dalam salah satu karya puisinya yang berjudul Karawang-Bekasi. Tak hanya itu, untuk mengenang perjuangan rakyat dalam Pembantaian Rawagede, didirikan pula Monumen Perjuangan Rawagede di Desa Balongsari yang diresmikan pada 12 Juli 1996.

Jauh ke belakang, Karawang merupakan wilayah yang pernah berada di bawah kekuasaan Kerajaan Tarumanagara, Galuh, Sumedanglarang, Kesultanan Cirebon, dan Banten. Selanjutnya, wilayah ini menjadi kabupaten dengan Raden Adipati Singaperbangsa sebagai bupati pertama. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network