Petani menjemur padi yang baru dipanen. (Foto/Istimewa)

Ono Surono menuturkan, dengan potensi hasil pertanian Indramayu yang sangat besar, seyogyanya pemerintah menyelesaikan permasalahan bidang pertanian di daerah berjuluk Kota Mangga itu dari mulai hulu hingga hilir.

"Terkait permasalah hulu bagi petani, harus ditindaklanjuti oleh pemerintah soal produksi padi, baik dari ketersediaan air, bibit, pupuk, maupun obat-obatan (pemberantas hama padi). Sedangkan permasalahan hilir agar para petani juga dipermudah saat menjual hasil panen," tutur dia.

Terkait masalah bibit padi, kata Ono Surono, ternyata petani Indramayu telah mempunyai jenis padi sendiri bernama Kebo Ciherang (Borang). 

Padi jenis ini dianggap tahan terhadap penyakit, banjir, dan produksinya baik. Tanaman padi varietas Borang ini banyak ditanam oleh 70 hingga 80 persen petani di Indramayu, khususnya pada saat musim rendeng atau hujan. 

Padi jenis ini dinilai cocok dan sesuai kondisi musim. Namun di sisi lain, padi jenis Borang ini belum memiliki sertifikasi atau belum dilepas oleh pemerintah.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network