Uang yang didapat dari hasil menjual rongsokan tersebut biasa digunakan Didin untuk membeli rokok. Sementara untuk makan sehari-hari Didin diberi oleh kedua orang tuanya.
Sementara, selama ini kedua orang tua Didin yang sudah tua hanya bisa mengandalkan pemberian dari dua anaknya yang lain.
Kang Dedi merasa takjub dengan ibu Didin yang tetap sabar merawat anaknya. Sang ibu tak kenal lelah mengurusi anaknya itu meski dulu kerap diamuk.
“Itulah seorang ibu yang tetap sabar mengurus anaknya walaupun anaknya mengalami kebutaan seperti ini karena perbuatannya sendiri,” ujar Kang Dedi.
Sebelum pergi Kang Dedi memberikan sejumlah uang kepada keluarga tersebut. Uang itu untuk dibelikan ayam agar Didin mulai beternak dan tak lagi harus mencari rongsokan hingga ke jalan raya yang membahayakan jiwa.
Editor : Agus Warsudi
dedi mulyadi buta kebutaan mengalami kebutaan bahaya miras oplosan korban miras oplosan kabupaten bandung nagreg
Artikel Terkait