"Yang akan kami lakukan adalah pembelajaran hibrid. Jadi nanti skemanya ada yang sekolah di kelas ada juga yang di rumah. Materinya sama. Peralatannya kami sudah siapkan semua," kata Ruri Ramadhanti.
Jika pemerintah telah mengizinkan PTM, ujar Ruri, Darul Hikam segera mengelar PTM hibrid secara bertahap. Dimulai dengan kapasitas siswa sebanyak 25 hingga 30 persen di tahap awal. Kemudian jika memungkinkan akan digelar hingga 50 persen.
"Kalau pemerintah sudah mengizinkan, kami mulai Sepetember ini, tapi untuk kapasitas 50 persen kemungkinan baru pada Januari 2022. Kami juga sudah dua kali mengadakan survei. Terakhir, orang tua SMP dan SMA sudah ingin pendidikan tatap muka," ujar dia.
Editor : Agus Warsudi
belajar tatap muka Kampanye tatap muka KBM Tatap Muka Pembelajaran tatap muka pendidikan tatap muka sekolah tatap muka tatap muka kota bandung ppkm level 3
Artikel Terkait