Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi. (Foto: Istimewa)

Di sisi lain, jumlah sekolah di Jabar hanya bertambah 8 untuk sekolah negeri, terdiri dari 6 SLB dan 2 SMA, sedangkan sekolah swasta bertambah hingga 31 sekolah. "Kemungkinan seluruh warga kurang mampu yang ada di Jabar ini tidak akan tertampung semua di sekolah negeri melalui jalur afirmasi. Maka dari itu, yang tidak diterima di negeri diarahkan ke sekolah swasta," ucap Dedi Supandi 

Pemprov Jabar, ujar Kadisdik, telah memaksimalkan batuan bagi siswa miskin yang bersekolah di sekolah swasta, di antaranya dengan hadirnya Bantuan Pendidikan Menegah Universal (BPMU).

Sebagai informasi tambahan, pada PPDB 2022 ini, Pemprov Jabar memberikan dukungan anggaran bagi siswa dari keluarga tidak mampu yang bersekolah di sekolah swasta sebesar Rp2,7 juta per siswa per tahun. "Khusus warga miskin ditambah dengan anggaran KETM, totalnya sekitar Rp2 juta," ujarnya.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network