CIANJUR, iNews.id-Kalangan pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Cianjur masih meragukan kehalalan vaksin Covid-19. Apalagi dari pihak MUI belum memberikan penjelasan apakah vaksin tersebut mengandung bahan yang diharamkan agama atau tidak.
Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Cianjur, Ade Ismail, memperkirakan, akan banyak penolakan baik dari pengelola ponpes maupun santri jika tidak ada penjelasan soal kehalalan vaksin. Begitu pula di masyarakat, penolakan itu tidak mustahil bakal terjadi.
“Saya sendiri masih ragu. Banyak juga dari kalangan pesantren yang menyampaikan aspirasi ke kami soal kehalalan vaksin Covid-19. Mereka rata-rata meragukan dari aspek kehalalan tersebut,” kata Ade , Selasa (15/12/2020).
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait