BANDUNG, iNews.id - Proses uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac semula diharapkan tuntas Desember 2020. Namun, berdasarkan kabar terakhir, seluruh proses uji klinis baru akan selesai pada Maret 2021 mendatang.
Terkait target yang meleset tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau warga Jabar untuk lebih bersabar dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (proses).
Perubahan jadwal tersebut, kata Ridwan Kamil yang juga menjadi salah satu relawan uji klinis vaksin Sinovac, menyusul pengumuman dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang meminta seluruh relawan uji klinis vaksin Sinovac menjalani pengecekan enam bulan setelah disuntik vaksin.
"Jadi, artinya kami harus diambil darah lagi di bulan Maret 2021. Yang tadinya kami sampaikan pengumuman berhasil atau tidaknya vaksin Covid-19 ini di bulan Desember, kemungkinan akan diundur ke bulan Maret karena BPOM ingin memastikan kandungan dari antibodi kita itu berlimpah di rentang waktu yang lebih panjang," kata Ridwan Kamil dalam konferensi pers yang juga digelar virtual seusai menjalani pengambilan darah kedua di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Senin (14/12/2020).
Editor : Agus Warsudi
uji klinis vaksin uji klinis vaksin corona efek vaksin vaksin covid-19 vaksin corona gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil
Artikel Terkait