BANDUNG, iNews.id - Polisi menyebut SAM alias Acing, penghuni gedung tua di Simpang 5 Jalan Asia Afrika, Kota Bandung dan diduga sebagai pemilik bahan peledak TNT, ribuan butir peluru, dan senapan AK47, kolektor benda antik. Namun, SAM alias Acing telah meninggal dunia pada 3 Agustus 2021 lalu.
Fakta penghuni gedung tua di Simpang 5 Jalan Asia Afrika, Kota Bandung itu telah meninggal, menyulitkan penyidik untuk mengungkap asal usul bahan peledak berbahaya yang ditemukan pada pada Senin 6 Juni 2022 tersebut.
"Hasil profiling kepolisian, penghuni yang telah meninggal itu (SAM alias Acing) memiliki kebiasaan mengumpulkan barang antik. Pekerjaannya swasta, tapi kita tak tau apa kerjanya," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jumat (19/8/2022).
Diketahui, kasus penemuan bahan peledak TNT atau dinamit, ribuan butir peluru, dan senapan mesin AK47 di sebuah gedung tua, simpang lima, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan. Penyidik Polda Jabar menduga bahan peledak dan senjata itu pernah ditimbun.
"Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, kotak yang berisi bahan peledak, ribuan butir peluru, dan senapan mesin AK47 tersebut banyak ditemukan sisa-sisa tanah," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada wartawan di Mapolda Jabar, Selasa (9/8/2022).
Editor : Agus Warsudi
Kabid Humas Polda Jabar polda jabar mapolda jabar bahan peledak peluru peluru aktif penemuan peluru peluru tajam senjata api ilegal penemuan senjata api
Artikel Terkait