CIREBON, iNews.id - Penyidik Polda Jawa Barat menggelar pra rekonstruksi kasus pembunuhan Vina dan Eki di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon hingga Flayover Talun, Rabu (29/5/2024) malam.
Pra rekonstruksi itu menghadirkan tujuh terpidana. Namun, Pegi Setiawan alias Perong yang dituduh otak pembunuhan Vina tidak terlihat dalam kegiatan itu. Kuasa hukum Pegi alias Perong pun tidak dilibatkan ataupun diundang polisi dalam pra rekonstruksi tersebut.
Pantauan iNews, kawasan Jalan Perjuangan hingga Saladara, Kota Cirebon ditutup selama proses pra rekontruksi berlangsung. Kegiatan itu juga mendapat penjagaan ketat petugas bersenjata lengkap.
Pra rekonstruksi digelar di sejumlah lokasi kejadian mulai dari warung nasi di Jalan Saladara, tempat cucian mobil, tempat nongkrong, TKP pembunuhan, warung di sekitar TKP, hingga Flyover Talun Kabupaten Cirebon.
Pra rekonstruksi juga turut dilakukan di lokasi pembuangan jasad Vina. Kegiatan ini mengundang warga untuk melihat langsung kejadian pembunuhan itu bisa terjadi.
Namun, para terpidana yang dihadirkan hanya memberikan informasi terkait peristiwa itu dari dalam minibus milik Polda Metro Jaya. Polisi pin mencatat keterangan sekaligus informasi yang disampaikan.
Bahkan, kaca minibus pun tertutup rapat saat rekonstruksi dari titik satu ke titik lainnya. Sejumlah awak media tidak bisa melihat dan mendengar secara langsung apa yang disampaikan ketujuh terpidana tersebut.
Pegi Tidak Terlihat
Kuasa hukum Pegi Setiawan, Sugianti Iriani mengaku kecewa karena tidak diberi tahu terlebih dahulu oleh petugas kepolisian akan ada pra rekonstruksi.
“Kita mau lihat (pra) rekonstruksi walaupun kita tidak diberitahu oleh kepolisian bahwa hari ini ada rekonstruksi terhadap Pegi yang diduga polisi sebagai pelaku (kasus Vina). Kami juga tidak yakin Pegi dihadirkan di sini. Kalau memang tidak dihadirkan berarti Pegi memang tidak tahu apa-apa. Kita lihat saja,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait