Atas kejadian itu, polisi akan manajemen pabrik karena melakukan perekrutan tenaga kerja melibatkan ribuan orang, tanpa adanya koordinasi. Hal ini memicu penyebaran virus corona dan menjadi klaster baru.
Sementara itu, pelamar kerja Nurlaela mengaku sempat berdesak-desak hingga tidak bisa keluar dari halaman pabrik itu. Dia mengetahui ada lowongan kerja dari media sosial.
"Sempat berdesakan di dalam sampai nggak bisa keluar, takut," kata Nurlaela.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait