Polda Jabar Siapkan 160 Titik Penyekatan, Pemudik Bandel Pasti Diputar Balik

CIREBON, iNews.id - Polda Jabar dan jajaran polres serta polsek menyiapkan 160 titik penyekatan di seluruh wilayah Jawa Barat untuk menghalau pemudik. Para pemudik yang nekat memaksakan diri pulang kampung pasti diputa balik ke daerah asal.

Pada Kamis (29/4/2021) sore, petugas gabungan menggelar sosialisasi larangan mudik dan simulasi penyekatan di Gerbang Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

"Sebanyak 160 titik penyekatan tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat guna mencegah mobilisiasi pemudik. Nanti, pemudik yang kedapatan nekat pulang kampung akan diputar balik dengan pengawalan ketat polisi," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Sosialisasi soal larangan mudik dan simulasi penyekatan ini disaksikan langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto di gerbang Tol Palimanan, ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Kabupaten Cirebon.

Sebelum simulasi digelar, petugas melakukan rapat lintas sektoral dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait aktivitas mudik dan libur Lebaran 2021. Rakor dilakukan guna memperkuat dan mencegah mobilisasi perantau yang pulang ke kampung halaman.

Kapolda Jabar mengemukakan, di gerbang Tol Palimanan para pemudik khususnya kendaraan berplat Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) nantinya akan diarahkan menuju tiga loket khusus.

"Kanalisasi itu dilakukan guna mempermudah pemeriksaan terkait mobilitas pemudik yang hendak pulang kampung. Mereka yang kedapatan mudik pada 5 Mei hingga 17 Mei nanti, akan langsung diputar balik dengan pengawalan patwal kepolisian," ujar Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Petugas, tutur Kapolda Jabar, akan berjaga selama 24 jam penuh di pos penyekatan. Mereka ditugaskan menghalau pemudik tanpa terkecuali. Upaya ini dilakukan guna meminimalisir penyebaran Covid-19.

"Kendaraan yang ketahuan melakukan perjalanan mudik akan ditempeli stiker sebagai tanda telah diputar balik. Penyekatan akan efektif berlangsung pada 5 Mei mendatang," tutur Kapolda Jabar.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini